Siswa Vokasi SMKN 2 Sukorejo Dampingi Proyek Raksasa PLTS 1 MWP di Bekasi

Tiga siswa SMKN 2 Sukorejo pasang 2000 panel PLTS 1 MWP di Mega Bekasi Hypermall (PT INOTEK). Latih K3 & disiplin industri!

***

SMKN 2 Sukorejo mengambil langkah maju dengan mengirimkan tiga siswanya untuk berpartisipasi dalam proyek instalasi energi terbarukan di Bekasi. Ketiga siswa terpilih adalah Roni Febrian, Wisnu Julian Akbar, dan Alfa Risqi Zahra Akbar, didampingi oleh Bapak Hasan Basri, S.Pd., M.Pd. Mereka terlibat dalam kerja sama industri vokasi untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1 MWP.

Proyek ambisius ini berlokasi di Mega Bekasi Hypermall, di bawah koordinasi PT. Inovasi Teknologi Desa (INOTEK). Keikutsertaan ini bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata kepada siswa vokasi.

Pemasangan PLTS 1 MWP yang melibatkan sekitar 2000 panel surya ini menjadi praktik lapangan skala besar bagi siswa jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dan Teknik Energi Surya Hidro dan Angin (Tesha). Bapak Hasan Basri, Ketua Kompetensi Keahlian TITL, menjelaskan bahwa proyek ini ditargetkan mencapai kapasitas 1 MWP, meskipun waktu penyelesaian pastinya belum dapat ditentukan. Program ini merupakan bentuk implementasi kurikulum vokasi yang berfokus pada kebutuhan dan tantangan industri energi. Tiga siswa tersebut diharapkan dapat menyerap ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya di lokasi proyek.

Mega Bekasi Hypermall menjadi lokasi yang ideal untuk pemasangan PLTS ini, menjadikannya showcase pemanfaatan energi terbarukan di sektor ritel komersial. Keterlibatan PT. INOTEK sebagai mitra industri menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap kemampuan praktik siswa SMKN 2 Sukorejo. Partisipasi siswa ini bukan sekadar magang, melainkan integrasi langsung ke dalam tim proyek. Ini memperkuat jejaring kemitraan sekolah dengan industri dan memastikan lulusan siap kerja. Kualitas kompetensi siswa menjadi faktor utama dipilihnya mereka dalam proyek besar ini.

Bapak Hasan Basri menyatakan kegembiraannya atas kesempatan emas ini, menegaskan bahwa ini adalah program kerja sama yang sangat bermanfaat. Pesan utama yang disampaikannya adalah bahwa kegiatan ini akan memberikan "bekal pengalaman dalam pemasangan panel surya (solar cell)" kepada anak-anak jurusan TITL. Selain itu, beliau menekankan pentingnya disiplin dan penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di lapangan. Pengalaman ini membentuk karakter siswa agar "terlatih disiplin dalam hal K3 bekerja di industri," yang sangat dibutuhkan dunia kerja.

Pengalaman langsung menangani instalasi solar cell skala 1 MWP akan menjadi nilai jual yang sangat tinggi bagi Roni, Wisnu, dan Alfa. Mereka kini memiliki pemahaman yang mendalam tentang teori, praktik, dan standar keselamatan industri. Program kerjasama vokasi ini sekali lagi membuktikan komitmen SMKN 2 Sukorejo dalam menghasilkan tenaga terampil di bidang energi terbarukan. Diharapkan mereka dapat menyelesaikan target pemasangan 2000 panel dengan sukses dan kembali dengan bekal kompetensi yang lengkap. (Editor: Aman Baba)